Total Tayangan Halaman

Minggu, 22 Mei 2011

Ingin Menjadi Warga Negara Indonesia yang Baik?



Tanggal 18 agustus 2010, mulai hari ini aku bertekad untuk menjadi warga negara Indonesia yang baik.
Selama ini aku selalu apriori kalau sudah bicara tentang Indonesia, yang terlihat selalu  yang buruk-buruk nya saja, serasa rumput tetangga lebih hijau dari rumput di halaman rumah kita sendiri.
Apa yang salah ?. Pola pikir ku tentang Indonesia atau Indonesia nya sendiri yang memang pantas untuk di salahkan ?.
Kalau aku harus merubah Indonesia, hal ini adalah suatu pekerjaan yang Maha Besar dan lebih terlihat mustahil dengan segala keterbatasan yang ku miliki.
Hal yang sangat masuk akal dan bisa ku lakukan (asal saja aku masih punya kemauan) adalah merubah pola pikir ku tentang Indonesia. Merubah pola pikirku yang negatif menjadi pola pikirku yang positif tentang Indonesia.
Tulisan ini adalah sebagai bukti awal hasil perubahan pola pikirku yang positif tentang Indonesia.
Ya, mulai detik ini aku ingin menjadi warga negara Indonesia yang baik.
Pertanyaan selanjutnya adalah dengan cara apa dan bagaimana agar aku bisa menjadi warga negara Indonesia yang baik ?.
Indonesia, apa yang bisa kuberikan untukmu ?.
Karena aku bukanlah orang kaya dan tidak mampu untuk memberi sepeser rupiah pun pada Indonesia  …. Hehehehe, CUKUP dengan TIDAK MENCURI sepeser rupiah pun dari Indonesia ini.
Sulitkah ?. Mudah-mudahan sebagai rakyat biasa aku akan lebih mudah melaksanakan tekadku. Karena aku bukanlah seorang pejabat yang punya akses untuk mencuri uang negara.
Wallahu’alam, cuma Allah yang Maha Tahu kalau saja nanti aku jadi seorang pejabat yang mempunyai akses untuk mencuri uang negara. Apakah aku masih bisa tetap memegang teguh tekadku ?.
Sulitkah ?. Ingin menjadi warga negara Indonesia yang baik ternyata lebih sulit ketika nanti aku jadi seorang pejabat dibandingkan sekarang saat aku masih jadi rakyat biasa.
Pantas Kenapa aku tidak jadi pejabat ?. Don’t be naif ?. Aku tidak naif !. Pola pikirku yang positif tentang Indonesia ternyata mampu mendamaikan hati dan pikiranku. Kenapa aku hanya jadi rakyat biasa ?, ternyata Tuhan masih sayang sama aku dan Dia tidak ingin aku jadi PENCURI. Terima kasih Tuhan …

Tidak ada komentar: