Total Tayangan Halaman

Kamis, 11 Maret 2010

sebuah cerpen karya wans (perlu revisi)

Cinta ... seperti yang lain nya : makan, minum, bernapas, berjalan atau mungkin kentut adalah suatu hal yang biasa-biasa saja, tidak istimewa dan terkadang membosankan.

Mungkin definisiku tentang cinta berbeda dengan definisi kebanyakan orang. Jujur saja memang hanya itu yang ada dalam isi kepalaku.

Melihat orang lain jatuh cinta, buat gue sama saja ketika gue menonton film horor, harus nya seram dan menakutkan tapi buat gue semua nya itu norak dan basi. Di dunia ini mana ada sih setan?!, apa lagi yang namanya kuntilanak, pocong atau genderuwo.
Seumur hidup, gue belum pernah ketemu apalagi sampai ngobrol. Buat gue yang nama nya setan adalah manusia yang pekerjaan nya merugikan orang lain, seperti jambret, tukang todong, maling dan copet. Kalau manusia tersebut pekerjaan nya merugikan orang banyak atau merugikan rakyat, seperti para koruptor, itu nama nya raja setan.

Cinta, cinta, cinta ... beberapa teman gue ngomong tentang cinta sama gue.

“Don, sampai saat ini, benar lho belum menemukan cinta sejati lho?. (sambil teman gue mengerutkan keningnya berfikir) A...tau, gue yakin deh sebenarnya cinta itu pernah datang ke dalam relung hati lho tapi lho nya yang gak ‘ngeh!, karena lho gak ngerti apa itu cinta dan untuk apa itu cinta?, benar gak, Don!.” Kata temanku meyakin kan.

Masa sih?, ah gue gak yakin!. Jawab gue dalam hati cuma pada waktu teman gue menjelaskan nya dengan serius, gue manggut-manggut demi menghormati dia saja selebihnya gue gak ngerti apa yang dijelaskan.

“Jatuh cinta itu dahsyat, man... ada suatu getaran energi listrik yang bisa lho rasakan.” Jelas teman gue, seorang mahasiswa jurusan teknik elektro.


sukar untuk dilukiskan dengan kata-kata. Ada

Tidak ada komentar: